logo_ocistok

Cara Mengatasi Resesi Ekonomi, Begini Caranya!

Aris Akbar
November 1, 2022
Comments
https://ocistok.co.id/control-panel/foto/Cara Mengatasi Resesi Ekonomi, Begini Caranya!.png

Pengertian Resesi, Resesi Ekonomi adalah dan, Contoh Resesi

 

Cara mengatasi resesi saat ini banyak di perbincangkan masyarakat Indonesia. Kata resesi sendiri menggambarkan situsi kedepan tahun 2023, mungkin bisa disebut sebagai tahun yang hilang atau gelap.

 

Resesi ekonomi adalah ekonomi yang mepengaruhi perekonomian suatu negara karena berbagai faktor.  Lalu, mengapa begitu banyak orang khawatir ketika resesi benar-benar terjadi? Yuk kita bahas pada artikel berikut ini.

 

Pengertian Resesi

 

Resesi dapat di artikan sebagai keadaan yang menyebabkan perputaran ekonomi suatu negara menjadi buruk atau lambat. Kemerosotan ekonomi dapat berlangsung beberapa tahun, sebab akibatnya adalah pertumbuhann produk domestik (PDB) suatu negara menurun serta diperkirakan akan terus berlanjut.

 

PDB sendiri dapat dikatakan sebagai kegiatan ekonomi suatu negara untuk waktu berkisar satu periode. Nah, jika suatu negara mengalami penurunan berkelanjutan selama dua periode, maka negara tersebut dapat diklasifikasikan sebagai resesi.

 

Baca Juga : Ini Dia Contoh Barang Impor Dari China ke Indonesia Untuk Usaha

 

National Bureau of Economic Research (NBER) yang berkedudukan di Amerika Serikat, mengatakan resesi sebagai kondisi di mana suatu negara mengalami penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu singkat, yang dibuktikan dengan PDB rill, inflasi, produk industri, pengangguran dan nilai tukar nata uang.

 

Contoh Resesi

 

Dikutip dari media ternama Indonesia, Indonesia pernah mengalami resesi pada tahun 2020. Contoh resesinya pada waktu itu adalah pertumbuhan perekonomial di kuartal II 2022 berkurang 5,23%. Sama halnya dengan tahun lalu, kuartal III minus 3,49 %.

 

Perekonomian Indonesia pada kuartal III minus 2,19%. Memasuki kuartal I tahun 2021, Badan Pusat Statistik melapor perekonomian Indonesia turun 0,74% dari Januari hingga Maret.

 

Baca Juga : Kenali Apa Itu Supplier? Pengertian, Tugas Jenis dan Pentingnya Dalam Usaha

 

Namun, akhirnya Indonesia berhasil keluar resesi dengan ekonomi kuartal II 2021 tumbuh sebesar 7%. Pertumbuhan tertinggi sebesar 25,10% dari produksi, lapangan usaha, pergudangan. Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalani peningkatan signifikan sebesar 31,78%.

 

Cara Mencegah Resesi Ekonomi

 

Resesi termasuk peristiwa besar yang mempengaruhi beberapa sektor. Namun, ini tidak berarti bahwa kebijakan ekonomi tidak dapat kita cegah. Yuk, simak berikut ini cara mencegah resesi.

 

1. Membantu UMKM

 

Resesi merupakan krisis yang dapat mempengaruhi beberapa sektor termasuk UMKM. Dengan membantu UMKM seperti UMKM produktif dengan pinjaman bunga rendah, diharapkan perekonomian nantinya akan berjalan baik.

 

2. Membuat Investor Percaya

 

Cara mengatasi resesi ekonomi selajutnya adalah membuat program-program yang efektif, agar para investor percaya untuk berinvestasi di Indonesia. Sehingga, dapat tercapai perekonomian yang lebih akurat dan baik di masa depan.

 

3. Belanja Dalam Jumlah Besar Oleh Pemerintah

 

Maksudnya adalah untuk meningkatkan daya beli atau memperkuat. Strategi yang bisa diterapkan nantinya adalah belanja besar-besaran supaya perekonomian tidak tersendat dan bidang usaha akan terus bergerak untuk berinvestasi kemudian.

 

Cara Mengatasi Resesi Ekonomi

 

1. Mencari Tambahan Pendapatan

 

Ada baiknya kalian memiliki rencana cadangan seperti mencari tambahan pendapatan, sehingga dana yang akan terkumpul dapat digunakan untuk menutupi pengeluaran yang tidak terduga.

 

2. Investasi dan Menabung

 

Cara mengatasi resesi ekonomi selanjutnya yaitu berinvestasi dan menabung. Termasuk hal penting untuk membuat keuangan semakin aman, upayakan juga menabung rutin agar lebih terbiasa untuk keadaan darurat yang tidak terduga-duga.

 

3. Persiapkan Dana Darurat serta Asuransi

 

Kalian harus mempersiapkan dana darurat 3 - 6 bulan dari jumlah pengeluaran bulanan. Hal ini penting untuk mengatasi resesi ekonomi nantinya. Untuk asuransi, khususnya asuransi kesehatan untuk meminimalisir pengeluaran yang tak terduga dalam hal kesehatan nantinya.

 

Comment :

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

RECENT POST