5 Cara Memilih Sistem Toko Online Terbaik

Akhir-akhir ini, banyak orang yang memilih untuk berjualan secara online, baik melalui marketplace, social commerce, ataupun website toko online. Selain meminimalisir pengeluaran bisnis, karena kamu tidak perlu menyewa tempat, kamu juga bisa menjangkau banyak pelanggan.

Mungkin terdengar sangat menguntungkan ya jualan online tetapi pasti akan ada masalah yang menghampiri bisnismu, apalagi berkaitan dengan operasional bisnis. Misalnya, stok yang tidak sinkron, lama memproses pesanan, sering terjadi product out of stock, dan lainnya.

Supaya kendala tersebut tidak terjadi secara terus menerus, maka kamu harus menemukan solusinya nih! Salah satunya penerapan sistem toko online. Tapi bagaimana cara memilih sistem omnichannel terbaik untuk bisnis? 

Yuk, kita simak tips-tipsnya di artikel ini.

1. Terintegrasi ke Seluruh Channel Penjualan Online 

Fitur pertama di software omnichannel adalah pastikan sudah terintegrasi ke seluruh channel penjualan online dan offline. Khususnya jika kamu mempunyai banyak toko online, misalnya kamu berjualan di marketplace seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, BliBli, dan lainnya sehingga bisa dikelola di dalam satu platform.

Tujuannya untuk memudahkanmu dalam mengelola operasional bisnis sehingga efisien dan efektif. Mulai dari upload produk, proses pesanan, pengiriman barang, manajemen persedian barang, promosi harga, hingga laporan penjualan. 

Buat kamu yang berjualan hampir di seluruh platform penjualan online, seperti social commerce, website toko online, atau toko offline juga memerlukan fitur satu ini untuk memudahkan penjualanmu.

Salah satunya memudahkanmu dalam mengupload produk, karena platform omnichannel biasanya menyediakan fitur mass upload untuk mempermudah memasukkan gambar hingga pemetaan kategori, sebab biasanya sistem toko online mereka sudah menyesuaikan sistem kategori yang ada di setiap marketplace.

Baca juga: Penting untuk Supplier Menyediakan Banyak Metode Pembayaran

2. Tersedia Fitur Manajemen Stok Barang

Masalah stok barang menjadi salah satu yang sering dihadapi. Maka dari itu, fitur yang ketiga adalah tersedianya sync stock atau sinkronisasi stok barang yang bisa dilakukan secara otomatis.

Dimana, ketika ada penjualan barang di satu toko maka stok di toko lainnya otomatis berkurang juga mengikuti ketersediaan stok fisik secara real-time.

Terlebih lagi, kalau kamu memiliki banyak toko online di marketplace, bisa dengan mudah melakukan kontrol pengelolaan stok barang sehingga nantinya tidak bisa berpengaruh terhadap operasional bisnis apalagi saat ada penjualan.

Selain itu, pastikan sistem toko online yang kamu gunakan juga menyediakan fitur stok cadangan atau stock adjusment. Fungsi fitur ini dapat membantumu dalam mengamankan persediaan stok barang, khususnya ketika ada event promosi di marketplace. Dengan begitu, kamu bisa bikin batasan stok produk yang dijual sehingga tokomu tidak menjual produk melebihi kuota yang ditentukan.

3. Memproses Seluruh Pesanan Melalui Satu Dashboard

Apakah kamu masih harus membuka setiap toko di marketplace satu per satu untuk memproses pesanan? seluruh pesanan yang masuk pada toko di berbagai marketplace.

Kalau hanya satu toko dan di satu marketplace, pastinya tidak masalah. Nah, tapi bagaimana jika kamu berjualan di 3 marketplace? 

Mau tidak mau kamu harus mengunjungi setiap toko milikmu dan memproses orderannya secara manual. Hal ini tentu berbeda kalau menggunakan sistem kelola toko online, karena kamu dapat memproses semua pesanan yang masuk hanya melalui satu dashboard saja. 

Pilih platform omnichannel yang menawarkan kemudahan proses semua pesanan dari berbagai marketplace dan social commerce. Mulai dari konfirmasi pesanan, cetak label pengiriman sampai tahap selesainya pesanan juga hanya lewat dashboard sistem manajemen toko online.

Baca juga: 4 Cara Mencari Supplier Tangan Pertama dan Terpercaya Untuk Usaha

4. Adanya Fitur Warehouse Management System 

Jika kamu mempunyai gudang sendiri, baik yang berukuran kecil ataupun besar maka yang mesti kamu cari di platform omnichannel adalah sistem manajemen gudang atau WMS (Warehouse Management System) untuk membantumu dalam pengelolaan gudang lebih efisien.

Selain itu, pastikan sistem gudang sudah dilengkapi berbagai fitur, seperti proses picking, packing, sampai pengiriman barang ke customer. Biasanya karyawan gudang akan kesulitan dalam pengambilan barang, dimana mereka harus mencari lokasi rak yang akhirnya malah menguras waktu dan tenaga.

Berbeda kalau kamu menggunakan WMS yang dapat membantu memudahkan dalam pengambilan barang, karena sudah adanya barcode rak dan sku untuk penyimpanan dan pengambilan barang yang akurat.

5. Terhubung ke Sistem Pengiriman Terbaik

Terakhir, pilih sistem toko online yang sudah menyediakan atau menghubungkan dengan seluruh jasa pengiriman. Kalau biasanya kamu harus mengintegrasikan setiap ekspedisi dengan bisnismu, berbeda sama sistem pengiriman yang terintegrasi (3PL). 

Sebab, sistem ini sudah terintegrasi dengan berbagai kurir pengiriman terbaik di Indonesia sehingga akan memudahkan proses pengiriman barang sekaligus dapat meningkatkan bisnismu. Jadi, kamu nggak kesulitan lagi untuk mengirimkan produk ke customer deh.

Nah, kalau kamu masih bingung mencari sistem untuk  kelola toko online milikmu, tandanya kamu harus coba menggunakan platform Jubelio Omnichannel untuk pengelolaan bisnis yang lebih efisien.  Apalagi fitur yang dimiliki juga sangat lengkap sehingga dapat  mendukung segala operasional bisnis online maupun offline. 

*Artikel ini hasil kerjasama Jubelio dan Ocistok